Organisasi Masyarakat Sipil (CSO)/Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) lokal, regional, atau internasional di negara tempat BRI dijalankan, serta CSO/NGO dengan jangkauan global, dapat memfasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan dan mendukung penilaian dan pengelolaan lingkungan dan sosial (ESAM) untuk proyek BRI. Jenis-jenis CSO/NGO antara lain, namun tidak terbatas pada, kelompok aktivis, asosiasi dan badan bantuan, badan dan yayasan amal, organisasi perdagangan dan profesi, organisasi pengembangan masyarakat, organisasi budaya, organisasi pendidikan, organisasi perlindungan lingkungan, organisasi kesehatan dan keselamatan, organisasi hak asasi manusia, organisasi masyarakat adat, serikat dan organisasi pekerja, organisasi kelompok minoritas, kelompok agama, kelompok politik, organisasi advokasi publik, organisasi perempuan, dan organisasi pemuda.
Peran dan Tanggung Jawab yang Mungkin Diemban oleh CSO/NGO:
- Melakukan penelitian lapangan di area pengaruh proyek.
- Mengawasi perumusan kebijakan terkait BRI di Tiongkok, negara lokasi proyek, dan negara-negara lain di seluruh dunia.
- Menerbitkan laporan dan artikel mengenai status proyek, kegiatan, undang-undang, peraturan, dan pedoman terkait BRI.
- Menyusun rekomendasi kebijakan untuk pemodal, pengembang, kontraktor, subkontraktor, Pemerintah Tiongkok, pemerintah negara setempat, dan pemangku kepentingan lain.
- Memberikan informasi kepada masyarakat setempat mengenai proyek lewat pertemuan langsung, email, telepon, faks, atau media sosial.
- Menyediakan layanan, strategi, atau sumber daya lain untuk secara langsung membantu masyarakat setempat, termasuk masyarakat adat, kelompok minoritas, perempuan, lansia, pemuda, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lain.
- Memperjuangkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat setempat, terutama kelompok rentan.
- Melindungi hak budaya, ekonomi, politik, dan sosial masyarakat setempat.
- Mengoordinasikan kegiatan pengembangan kapasitas untuk orang terdampak.
- Berpartisipasi dalam rapat komite koordinasi masyarakat dan/atau dewan pengawas kolaboratif.
- Mendukung aktivitas pengawasan dan membagikan data mengenai dampak lingkungan dan sosial setiap proyek.
- Apabila tidak, memvalidasi hasil laporan pengawasan rutin yang dibuat oleh peneliti/tenaga ahli atau subkontraktor, kontraktor, dan pengembang.