Asia Society Policy Institute

NDRC mengembangkan dan mengimplementasikan strategi dan rencana dalam rangka pembangunan ekonomi dan sosial nasional, menelaah bagaimana keterlibatan ekonomi Tiongkok di luar negeri memengaruhi tren makroekonomi dalam negeri, serta mengatur dan menyetujui proyek-proyek yang menggunakan investasi besar dengan berkoordinasi dengan kementerian lain.

NDRC harus menyetujui investasi sumber daya alam yang bernilai lebih dari $300 juta; investasi sumber daya non-alam yang bernilai lebih dari $100 juta; investasi di zona perang, negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok, dan negara-negara yang sedang mendapat sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB); serta investasi yang berhubungan dengan infrastruktur, telekomunikasi, pemanfaatan air lintas batas, eksploitasi lahan skala besar; jaringan listrik, dan media berita.

Kantor Komisi Pembangunan dan Reformasi (DRC) tingkat lokal dapat menyetujui sebagian besar proyek yang diusulkan oleh badan usaha milik negara (SOE) sub-nasional dan badan usaha milik swasta (POE). Kantor DRC tingkat daerah yang bersangkutan harus memberikan informasi kepada NDRC terkait investasi sumber daya alam yang bernilai antara $30 juta hingga $300 juta, serta investasi sumber daya non-alam yang bernilai antara $10 juta hingga $100 juta. Namun, kantor DRC tingkat daerah boleh menyetujui proyek-proyek sumber daya alam yang bernilai antara $30 juta hingga $300 juta secara independen.

Adapted from National Development and Reform Commission (NDRC), “Main Functions of the NDRC,” accessed in 2022, View the Website; Thomson Reuters: Practical Law, “Glossary: National Development and Reform Commission (NDRC) (国家发展和改革委员会),” accessed in 2022, View the Website; Thomas Hale, Chuyu Liu, and Johannes Urpelainen, “Belt and Road Decision-Making in China and Recipient Countries: How and to What Extent Does Sustainability Matter?,” ISEP & BSG Report, April 2020, View the PDF.